Tribun Jogja – Kamis, 17 Februari 2011 17:53 WIB
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rina Eviana
TRIBUNJOGJA. COM, YOGYA – Gerakan Posko Rakyat (GPR) dan Forum Peduli Masyarakat Yogyakarta (FPMY) mengusung Irsyad Thamrin SH MH sebagai calon independen dalam pemilukada Yogyakarta 2011.
Ia mengatakan, GPR Yogyakarta menginginkan calon Walikota Yogyakarta yang mampu memperjuangkan hak-hak kepemilikan tanah masyarakat yang selama ini tinggal di Sultan ground maupun wedhi kengser (bantaran sungai).
“Banyak warga yang tinggal di Sultan ground dan wedhi gengser. Kami berharap calon walikota nanti bisa membantu kami mendapat hak kepemilikan tanah,” ujarnya.
Kris menuturkan, walikota baru nanti harus bisa negosiasi dengan pihak keraton untuk pembebasan lahan. “Seperti kasus wedi gengser di bantaran Code dan Sungai Gadjah Wong saja bisa jadi milik warga,” katanya.
GPR yang merupakan organisasi kumpulan posko bencana ini juga meminta agar calon walikota dan wakil walikota memunyai komitmen di bidang pendidikan. “Walikota hanyalah goal alternatif dari sebuah pemerintahan. Goal utamanya adalah menyejahterakan dan mencerdaskan masyarakat,” jelasnya.
Irsyad Thamrin mengatakan, dirinya siap menjalankan mandat dari suara akar rumput. “Selama dukungan masyarakat itu signifikan dan saya diberi kepercayaan masyarakat, saya bersedia maju sebagai calon independen,” kata ketua LBH Yogyakarta itu. (*)
Editor : sulis