Melirik Toleransi Kebebasan Beragama di Lingkungan Masjid Agung Kotagede Yogyakarta

Berdirinya Masjid Agung Kotagede sebagai masjid tertua di Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Kerajaan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram. Wilayah Kotagede sebagai tempat berdirinya Kerajaan Mataram Islam ini merupakan hadiah dari Raja Kasultanan Pajang (Sultan Hadiwijaya) kepada Ki Ageng Pamanahan atas keberhasilannya menangkap dan mengalahkan Aryo Penangsang. Setelah kerajaan Mataram Islam berdiri, Sunan Kalijaga...

Pasca Putusan PTUN Yogyakarta, Dinas PMPT Gunungkidul Berjanji dan Berkomitmen Terbitkan IMB Untuk Kantor Sekretariat GKJ Klasis Gunungkidul

SIARAN PERS Pasca Putusan PTUN Yogyakarta, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadul (PMPT) Gunungkidul Berjanji dan Berkomitmen Terbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Untuk Kantor Sekretrariat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Klasis Gunungkidul   Gereja Kristen Jawa (GKJ) Klasis Gunungkidul mempunyai program pendirian kantor Klasis yang sudah direncanakan sejak tahun 2016 dan nantinya akan berfungsi sebagai tempat...

Pencabutan Gugatan GPdI Immanuel Sedayu Untuk Komitmen Pemda Pada Jemaat

PERS RILIS Tindakan bupati bantul dengan membatalkan fasilitasi IMB Gereja Pantekosta di Indonesia Immanuel Sedayu (GPdI Sedayu) sebagai rumah ibadat, melalui SK Bupati Bantul Nomor 345 Tahun 2019 tentang Pembatalan Penetapan Gereja Pantekosta di Indonesia Immanuel Sedayu (GPdI Sedayu) sebagai rumah ibadah, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Bantul yang mencabut IMB...

Gugatan Gereja GPdI Bantul Berakhir Damai, Pendeta Bersedia Pindah

tirto.id – Pendeta Tigor Yunus Sitorus, pengurus Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Immanuel Sedayu Bantul sepakat mencabut gugatan ke Bupati Bantul Suharsono soal pencabutan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja. Ia juga bersedia memindah lokasi gereja. Pendeta Sitorus dan Suharsono pada Rabu (8/1/2020) bertempat di Kantor Bupati mendatangani surat kesepakatan yang salah satu isinya adalah kersedian...

Negara dan Masyarakat: “Pluralisme Agama vs Kesatuan Indonesia”

Oleh : Ikram Ladjima “Tidak ada satu agama yang menjadi agama resmi negara, serta tidak hanya satu agama yang menjadi sumber hukum dan sumber moral suatu negara.” Indonesia adalah Negara pluralistik dengan beraneka ragam agama, budaya, adat, etnis, suku, bahasa dan banyak lainnya. Pluralisme tersebut terbingkai dalam bentuk negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang...