YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan pemilik kios Saphir Square mendatangi Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (14/6/2012) siang ini. Mereka minta dukungan DPRD DIY agar Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) tidak melelang kios yang mereka klaim telah sah menjadi hak milik.
Pukul 11.00, para pemilik kios mulai berdatangan ke Gedung DPRD DIY. Didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, mereka membawa poster-poster dan spanduk kecaman terhadap Joni Kantono, pemilik PT SYSM.
Koordinator Pemilik Kios Saphir Square Hana Mashudi mengatakan, pemilik kios telah membeli lunas kios kepada PT SYSM. Namun demikian, PT SYSM mengalami masalah kredit dan dinyatakan pailit oleh Bank Bukopin.
“Ini berdampak dilakukannya lelang oleh kurator melalui KPNL tanpa memperhatikan aspirasi dari pemilik kios. Akibatnya, pemilik kios terancam kehilangan aset dan mata pencaharian satu-satunya,” kata Hana.
Menurut dia, kurator dan hakim pengawas pada rapat verifikasi di Pengadilan Negeri Semarang tanggal 7 Mei 2012 telah memberikan putusan yang merugikan dan tidak adil bagi pemilik kios. Para pemilik kios berharap DPRD DIY membela dan melindungi pemilik kios untuk mempertahankan kios-kios tersebut.
Mereka juga meminta Polda DIY mengusut tuntas laporan para pemilik kios terhadap pemilik PT SYSM.
Sumber : Kompas.com