Manajemen Saphir Larang Wartawan Meliput

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Pihak manajemen Saphir tidak memperbolehkan wartawan dari sejumlah media melakukan peliputan mediasi karut marutnya manajemen Saphir Square bersama sejumlah pemilik kios di Gedung DPRD, Selasa (25/10/2011).

Ketua Komisi A, Chang Wendryanto kepada wartawan menyampaikan pihak Saphir sebelum forum mediasi dimulai meminta kepadanya, tidak ada media yang ikut masuk saat mediasi berlangsung. Bahkan mereka mengancam akan meninggalkan forum jika masih saja media memaksa masuk.

“Tapi saya tidak setuju itu, ini kan forum terbuka dan semua harus terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi. Katanya ada hal-hal prinsip yang harus dibicarakan,” terang Chang.

Sontak larangan itu menuai protes dari kalangan media yang akan melakukan peliputan. Anang Zakaria, wartawan Tempo mengatakan tidak etis melarang wartawan untuk mengikuti perkembangan kasus Saphir Square. “Ini aneh. Sama saja dengan menghalang-halangi pekerjaan wartawan,” ujar Anang jengkel. (*)