PPLP Tetap Tolak Tambang Pasir Besi

Monday, 08 August 2011 12:53

WATES – Pembayaran ganti rugi tahap kedua yang akhir pekan lalu berhasil dilakukan PT Jogja Magasa Iron kepada 96 warga Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kulonprogo tidak menyurutkan nyali warga Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP) untuk terus menolak rencana penambangan pasir besi. Hal itu dikatakan oleh Sekretaris PPLP, Sukarman. Dirinya mengaku sejumlah warga yang bersedia menyerahkan lahan pertaniannya untuk lokasi penambangan pasir besi tersebut merupakan warga dari Desa Karangwuni bagian barat. Dirinya menjelaskan, wilayah Karangwuni sebelah Barat Balai Desa memang sejak dulu pro dengan penambangan. Namun, untuk wilayah disebelah Timur Balai Desa merupakan kelompok penentang penambangan dan menjadi bagian dari PPLP. Dirinya juga meyakinkan bahwa kehidupan petani di wilayah pesisir Selatan saat ini sudah mantap tanpa adanya penambangan pasir besi.
“Petani yang ada di Karangwuni sebelah barat memang sudah sejak lama dilepas dan tidak bergabung dengan PPLP. Untuk menyikapi rencana sosialisasi yang akan dilakukan oleh PT JMI pertengahan bulan ini, kami akan segera melakukan pertemuan dengan semua pengurus PPLP,”paparnya Minggu (7/8).
Sementara itu, Koordinator Lapangan wilayah Garongan, Widodo menegaskan bahwa dirinya tetap menolak rencana penambangan pasir besi yang akan dilakukan oleh PT JMI di lokasi pilot Plan Karangwuni. Dirinya mengaku akan terus berusaha meyakinkan warga bahwa penambangan tidak memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
“Kami tetap menolak rencana tambang pasir besi dan terus meyakinkan warga bahwa penambangan tidak akan memberi efek baik bagi, penambangan justru akan merusak alam,” tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kulonprogo, Budi Wibowo mengajak kepada masyarakat Kulonprogo untuk menilai bersama Pemkab apakah PT JMI mampu membuktikan janjinya atau tidak dalam penambangan pasir besi tersebut. (asa)

Sumber : http://www.radarjogja.co.id/berita/metropolis/20850-pplp-tetap-tolak-tambang-pasir-besi.html