Radar Jogja, Sabtu 28 Agustus 2010
AKSI yang dilakukan oleh puluhan siswa SMAN 1 banguntapan rupanya tidak membuat pihak pimpinan sekolah bergeming. Tidak ada satupun perwakilan sekolah yang bersedia menemui siswa untuk memberikan penjelasan.
Ismantoro dari dewan sekolah setempat justru memilih menantang siswa yang melakukan aksi unjuk rasa untuk menunjukkan bukti atas tuduhan yang mereka lakukan. Menurut Ismantoro, apabila siswa berani mengungkapkan penyelewengan tersebut, maka siswa tersebut juga harus bisa menunjukkan bukti.
Sementara itu Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Menengah dan Non formal Kabupaten Bantul, Drs Sudarman MPD mengatakan telah melimpahkan permasalahan di SMAN 1 Banguntapan itu ke Inspektorat. Untuk itu saat ini pihaknya tidak berhak melakukan tindakan apapun atas sekolah tersebut. (ufi)