AMUK Desak SBY Pro Aktif Pelanggaran HAM

AMUK Desak SBY Pro Aktif Pelanggaran HAM
Kamis, 10 Juni 2010 15:41:00
Sumber : KR Jogja

YOGYA (KRjogja.com) – Aliansi Mahasiswa Untuk Keadilan (AMUK) Yogyakarta menuntut pemerintah agar tegas terhadap segala bentuk pelanggaran HAM. Mereka menilai, selama ini rezim SBY-Boediono hanya terkesan diam dalam menyikapi permasalahan HAM, baik yang terjadi di Indonesia maupun dunia Internasional.

Koordinator Umum AMUK Yogyakarta, Wasair Slamet mengatakan, penyerangan tentara Israel terhadap relawan kemanusiaan di Kapal Mavi Marmara termasuk dalam kategori pelanggaran HAM berat. “Tidak ada langkah nyata yang dilakukan oleh pemerintah. Ini seakan menegaskan bahwa rezim SBY-Boediono ini pro terhadap penindasan. Terhadap tragedi berdarah di Thailand, SBY pun hanya bungkam,” ungkapnya dalam aksi yang dilakukan di depan Gedung Agung Yogyakarta, Kamis (10/6) siang.

Terlebih untuk urusan dalam negeri seperti kasus Lapindo, skandal Bank Century, kasus Munir, Udin, Tanjung Priok serta pelanggaran HAM lainnya, AMUK memandang SBY-Boediono sengaja mengacuhkan dengan berbagai pengalihan isu.

“Belum lagi dengan permasalahan yang terjadi di Yogyakarta, dimana masyarakat Bong Suwung serta pasir besi Kulonprogo yang setiap saat bisa diusir. Namun, kini kita justru disuguhi dengan bagi-bagi kue dana aspirasi triliunan rupiah,” imbuh Slamet.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini massa AMUK Yogyakarta menuntut agar pemerintah melanjutkan segala permasalahan hukum yang mandeg di tengah jalan. Negara juga harus bertanggung jawab untuk penuntasan kasus kekerasan atas kaum minoritas. “Indonesia juga harus mendesak PBB agar menyeret Israel ke Mahkamah International sebagai penjahat perang,” ujar Slamet.

Sebelum aksi dimulai, puluhan massa AMUK sempat dilarang oleh petugas Polisi Militer yang menjaga kawasan Gedung Agung. Pasalnya, mereka memasang atribut aksi seperti spanduk di pagar Gedung Agung. Namun, setelah ada proses negoisasi, aksi pun bisa berjalan dengan lancar. (Dhi)