Sumber : Harjo, Kamis, 20 Mei 2010 17:25:16
KULONPROGO: Sekda Kulonprogo Budi Wibowo mengatakan dirinya sangat terbuka untuk mengadakan komunikasi dengan masyarakat penolak pasir besi yang tergabung dengan Paguyuban Petani Lahan Pantai (PPLP).
“Kami akan sangat terbuka untuk melakukan komunikasi dengan masyarakat yang menolak, khususnya PPLP. Saya minta tidak ada lagi istilah pro-kontra soal pasir besi karena itu bisa memecah belah masyarakat,” katanya saat melakukan pertemuan guna membahas kesiapan penilaian amdal dengan sejumlah anggota tim penilai Komisi Amdal di Balai Desa Wates, Kamis (20/5).
Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi DIY Harnowati.
Dalam pandangan Budi istilah pro-kontra sebenarnya tidak ada. Yang ada hanyalah masyarakat Kulonprogo yang satu, namun masih ada perbedaan persepsi.
Pasalnya, investasi ini akan dijamin tak merugikan melalui studi amdal yang dijaga ketat obyektifitasnya.(Harian Jogja/Pribadi Wicaksono)